Khamis, 22 Mac 2012

Menyukai kecantikan

Menyukai kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah, kecenderungan yg dimiliki setiap wanita. Perasaan ingin cantik ini adalah nikmat Allah SWT. Tetapi seringkali wanita salah tafsir nilai kecantikan yang sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan fizikal atau secara lahiriah saja.

Seringkali insan menyaksikan betapa banyak wanita cantik di dunia ini tapi keindahannya hanya sesaat. Peribadinya adalah peribadi yang tak menyenangkan, kehidupannya tunggang langgang dsbnya. Perilakunya tidak cantik bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain.

Padahal ALLAH menciptakan kita TIDAK dengan sia-sia. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya. Ilmu agama yang harus kita gali adalah ilmu yang Ittibaurrasul (mencontoh Rasulullah). Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa ALLAH menciptakan manusia dengan sebaik baik bentuk :

“Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim”
artinya : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” ( Qs. 95 : 4 ).

Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: “Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rosak maka rosak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.(HR Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah ketika kecantikan itu bukan sekadar menghiasi wajah, tapi terutama hati dan akhlak. Kerana kecantikan fizikal pasti akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak, itulah yang akan bersinar dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita.

0 ulasan:

Catat Ulasan